Jumat, 31 Juli 2015
Sazqya Meriahkan Halal Bi Halal Fans Radio Streiming Minang
Payakumbuh.Newshanter.Com- Penanyanyi cilik Minang dari Pekan Baru,meriahkan acara Halal Bi Halal Fand Radio Sraeming Minang Indonesia di Cafe Nasuha di Jalan Simpang Piladang Payakumbuh Sumbar, Rabu (22/07/2015)ir. Halal Bi Halal yang yang diadakan Palala Grup ini dihadiri ratusan undangan fans Radio Straeming dari berbagai kota, seperti Jakarta, Palembang, padang, Pekan Baru , Bali, Malaysia dan lainnya.
Saqkia penyanyi cilik pendatang baru yang telah menelorkan album minang tampil membawakan berapa buah lagu minang, diantaranya Jakarta Lautan Mimpi, Nasib Denai, Ibu Denai Jo Mande dan lainya. Usai penampilan penyanyi cilik minang ini dilanjutkan dengan penampilan penyanyi Ryan Dake yang melantunkan lagu minang albumnya.selain penampilan sejumlah artis minang, para fans radio straming tidak ketinggalan menyumbangkan suara emasnya.
Sementara itu Zainal Piliang dalam sambutanya mewakili radio straeming minang, mengatakan bangga dan senangnya dengan diaadakan acara halal bi halal ini, dengan pertemuan ini para pendengar setia radio straeming yang selama ini kenal di dunia maya, kini dapat bertemu muka di dunia nyata. Beliau mengharapkapkan agar kegiatan ini diadakan lebih heboh lagi.” karena nantinya radip internet minang akan medunia,” ujarnya zainal yang penggelola radio Minang Saiyo Online.
Menurut Zainal Radio straeming minang hadir di dunia online, sekitar tahun 2008 diawali dengan kpaehadiran Radio Cibuak Online, setahun kemuan kemudian muncul sejumlah radio online minang yang pengelolalanya tidak lain adalah mereka yang pernah aktif di radio cibuak online. “Sekarang tidak kurang ada sekitar 15 radio straiming minang di Indonesia,’ pungkasnya.
Ketua pelaksana Edi DT Majo, mengatakan acara halal bi halal ini merupakan tahun kedua diadakan oleh Palala Grup, yang merupakan komonitas pendengar siaran radio straeming miang di payakumbuh.” Alhamdulillah acara berjalan lancar, ” ujar Edi yang penyiar di Radio Straeming Rumah Gadang.(NHO)
Sabtu, 28 Maret 2015
Olga Syahputra Putra Keturunan Minang Sosok Kontroversial yang Inspiratif dengan segudang perestasi.
Jakarta.Newshater.com,- Olga Syahputra, pasti masyarakat luas tak hayal dengan nama ini. Artis terkenal yang lahir pada 8 Februari 1983 di Jakarta ini,namun banyak diantara kita tidak tahu, ternyata olga berasal dari Minangkabau, ia merupakan salah satu dari sekian banyak artis berdarah minang, ia meninggal Jumat (27/03/2015) di rumah sakit Mount Elizabeth Singapura.
Olga menderita penyakit Meningitis adalah radang selaput otak yang disebabkan oleh infeksi oleh mikroorganisme. Sebagian besar infeksi disebabkan oleh virus dengan bakteri, fungi, dan protozoa sebagai penyebab paling sering berikutnya. Tidak hanya itu, meningitis juga bisa dipicu oleh penyakit lain dan trauma pada kepala. Olga mengalami menderira penyakit itu selamat setahun, sebelum ke Singgapura, ia sempat di rawat di RS Pondokn Indah Jakarta. Di singapura olga di rawat selama 11 bulan.
Menurut berbagai sumber selama dirawat di rumah sakit biaya yang dikeluarkan bisa mencapai puluhan miliar.Dikutip laman resmi RS Mount Elizabeth, total biaya untuk rawat inap di rumah sakit dan dokter, paling rendah menghabiskan 5 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp 47 juta per hari. Biaya itu terdiri fee rumah sakit dan dokter.
Sementara itu, total biaya menengah di sana menghabiskan 8 ribu dolar Singapura (Rp 76 juta). Sedangkan yang tertinggi, total biaya rata-rata perawatan di sana menghabiskan 10 ribu dolar Singapura (Rp 95 juta). Taruhlah Olga dirawat 300 hari dengan biaya menengah sekitar Rp 76 juta, setidaknya biaya yang dihabiskan mencapai Rp 22,8 miliar.
Olga merupakan seorang aktor, pelawak sekaligus pembawa acara di berbagai media televisi di Indonesia. Tak berhenti disitu saja, artis yang bernama asli Yoga Syahputra berketurunan Minang.Merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara pasangan Nur Rachman dan Nurhida (asal Pariman). Sebelum terjun ke dunia entertainment, ia berasal dari keluarga yang kurang berada.
Perjalanan karirnya sendiri diawali dari ia yang hobbi mengumpulkan tanda tangan serta foto bareng idolanya. Tapi, tiba-tiba keberuntungan memihak kepada dirinya, ia pun ditawari pertama kali untuk bermain film Lenong Bocah.
Ada hal yang sangat miris dirasakannya pada saat itu, untuk mengikuti film itu Olga harus mengikuti latihan kursus di Sanggar Ananda. Keterbatasan ekonomi tak menyurutkan langkahnya menggapai keberhasilan, ia rela menjual kulkas miliknya hanya demi mengikuti kursus yang membawanya menjadi artis terkenal tersebut.
Selama aktif disana, Olga juga sering mengikuti syuting walau hanya mendapat peran minor. Setelah melewati lika-liku kehidupan, akhirnya berkat ketekunannya ia mendapat peran yang tak lagi minor di Sinetron “Kawin Gantung dan Si Yoyo”.
Berawal dari situlah, Olga mulai mendapati tawaran dari berbagai media maupun produser. Ketenarannya semakin melejit saat bergabung bersama Extravaganza ABG pada tahun 2005 silam.
Bahkan, puncak ketenarannya sangat melejit saat menjadi pembaca acara bersama Indra Bekti dan Indy Barends pada acara Ceriwis di salah satu media swasta Nasional.Olga tampil bukan disalah satu tv swasta saja, hampir disemua tv swasta olga tampil seperti acara Dahsyat, Pesbukers, Yuk Keep Smile dan lainnya.
Minang ? Itulah yang santar ditelinga para penggemar Olga, khususnya di Sumatera Barat. Olga yang suka berbicara apa adanya ini banyak yang menyebutkan berasal dari daerah Pariaman, Sumatera Barat.
Tetapi, hal itu masih banyak masyarakat belum mengetahuinya, karena mungkin kelahirannya di Jakarta merupakan salah satu faktor bentuk pikiran masyarakat kepada Olga.
Ketenaran tak berarti membuatnya sombong, ia dikenal orang yang ramah serta suka membantu kepada masyarakat kecil. Mungkin ini adalah bentuk balas budi, karena kehidupan yang dulu pernah ia rasakan.
Pada tahun 2008, Olga menjadi Presenter pada acara musik Dahsyat di stasiun swasta nasional berdampingan dengan Luna Maya dan Raffi Ahmad. Lebih meningkatkan kemampuannya di dunia Entertainment, ia juga mencoba pada dunia tarik suara dengan merilis dua single lagunya, yaitu Hancur Hatiku dan Jangan Ganggu Aku Lagi yang diciptakan oleh Charly mantan Vokalis ST-12 ini.
Didapuk sukses atas keberhasilannya dalam berbagai figur, ia mendapatkan penghargaan sebagai “Presenter Acara Variety Show Music Terfavorit” dan “Pelawak Terfavorit” pada ajang anugerah Panasonic Awards 2009 serta serta Panasonic Gobel Award 2010
Ada hal yang berlawan dibalik kesuksesannya itu, Olga yang dikenal suka berbicara ceplas-ceplos itu pernah mengalami masalah maupun kontroversi karena Celetukannya, menyinggung Band Five Minuters, candaan kasar, menyebut kelamin, gaya banci dan menyepelakan korban pemerkosaan.
Tapi, berangkat dari semua itu, Olga memang seorang rendah hati, terbukti ia menyelesaikan masalah tersebut dengan cara meminta maaf maupun kekeluargaan.Sosok Kontroversial yang Inspiratif
Meskipun demikian, karya dan kontribusinya di dunia hiburan Indonesia tidak lantas luruh akibat bermacam “ulahnya” di layar kaca. Ia tetap dicintai oleh banyak orang dan dianggap sebagai sosok inspiratif bagi siapa saja karena perjuangannya mencapai titik tertinggi kesuksesan sebagai komedian nasional benar-benar diawali dari nol.
Olga pun dikenal sebagai pribadi yang sensitif terhadap kemanusian dan pribadi filantropis yang rutin memberi bantuan dalam bentuk materi pada siapa saja yang membutuhkan.ia adalah sosok seorang yang redah hati.
secara mengejutkan penyakit radang selaput otak meningitis enghentikan seluruh perjalanan yang pernah Olga langkahi. Kepergian Olga tentu tragis karena terjadi di usia yang tergolong muda (32 tahun), belum memiliki pasangan dan keturunan, dan saat dirinya relatif sedang berada di masa-masa jaya...Selamat jalan Olga kami akan mengingatmu selalu.
Berikut ini sejumlah prestasi yang diraih Olga dan mengangkat namanya di dunia hiburan Indonesia:
- Panasonic Awards 2009 untuk Presenter Musik Variety Show Terfavorit
- Panasonic Awards 2009 untuk Pelawak Terfavorit
- Indonesia Kids Choice Awards 2009 untuk Pembawa Acara Favorit
- Panasonic Gobel Awards 2010 untuk Presenter Musik Variety Show Terfavorit
- Panasonic Gobel Awards 2010 untuk Pelawak Terfavorit
- Panasonic Gobel Awards 2010 untuk Nominator Presenter Talk Show Terfavorit
- Indonesia Kids Choice Awards 2010 untuk Nominator Pembawa Acara Favorit
- Panasonic Gobel Award 2012 untuk Presenter Talent Show Tarung Dangdut
- Indonesia KCA 2011 untuk Pembawa Acara Terfavorit
- Panasonic Gobel Award untuk Presenter Musik / Variety Show Dahsyat secara berturut turut tahun 2009 hingga 2011
- Panasonic Gobel Award untuk Komedian acara Pesbukers dan Dahsyat pada 2009, 2010, dan 2013.(*)
Olga menderita penyakit Meningitis adalah radang selaput otak yang disebabkan oleh infeksi oleh mikroorganisme. Sebagian besar infeksi disebabkan oleh virus dengan bakteri, fungi, dan protozoa sebagai penyebab paling sering berikutnya. Tidak hanya itu, meningitis juga bisa dipicu oleh penyakit lain dan trauma pada kepala. Olga mengalami menderira penyakit itu selamat setahun, sebelum ke Singgapura, ia sempat di rawat di RS Pondokn Indah Jakarta. Di singapura olga di rawat selama 11 bulan.
Menurut berbagai sumber selama dirawat di rumah sakit biaya yang dikeluarkan bisa mencapai puluhan miliar.Dikutip laman resmi RS Mount Elizabeth, total biaya untuk rawat inap di rumah sakit dan dokter, paling rendah menghabiskan 5 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp 47 juta per hari. Biaya itu terdiri fee rumah sakit dan dokter.
Sementara itu, total biaya menengah di sana menghabiskan 8 ribu dolar Singapura (Rp 76 juta). Sedangkan yang tertinggi, total biaya rata-rata perawatan di sana menghabiskan 10 ribu dolar Singapura (Rp 95 juta). Taruhlah Olga dirawat 300 hari dengan biaya menengah sekitar Rp 76 juta, setidaknya biaya yang dihabiskan mencapai Rp 22,8 miliar.
Olga merupakan seorang aktor, pelawak sekaligus pembawa acara di berbagai media televisi di Indonesia. Tak berhenti disitu saja, artis yang bernama asli Yoga Syahputra berketurunan Minang.Merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara pasangan Nur Rachman dan Nurhida (asal Pariman). Sebelum terjun ke dunia entertainment, ia berasal dari keluarga yang kurang berada.
Perjalanan karirnya sendiri diawali dari ia yang hobbi mengumpulkan tanda tangan serta foto bareng idolanya. Tapi, tiba-tiba keberuntungan memihak kepada dirinya, ia pun ditawari pertama kali untuk bermain film Lenong Bocah.
Ada hal yang sangat miris dirasakannya pada saat itu, untuk mengikuti film itu Olga harus mengikuti latihan kursus di Sanggar Ananda. Keterbatasan ekonomi tak menyurutkan langkahnya menggapai keberhasilan, ia rela menjual kulkas miliknya hanya demi mengikuti kursus yang membawanya menjadi artis terkenal tersebut.
Selama aktif disana, Olga juga sering mengikuti syuting walau hanya mendapat peran minor. Setelah melewati lika-liku kehidupan, akhirnya berkat ketekunannya ia mendapat peran yang tak lagi minor di Sinetron “Kawin Gantung dan Si Yoyo”.
Berawal dari situlah, Olga mulai mendapati tawaran dari berbagai media maupun produser. Ketenarannya semakin melejit saat bergabung bersama Extravaganza ABG pada tahun 2005 silam.
Bahkan, puncak ketenarannya sangat melejit saat menjadi pembaca acara bersama Indra Bekti dan Indy Barends pada acara Ceriwis di salah satu media swasta Nasional.Olga tampil bukan disalah satu tv swasta saja, hampir disemua tv swasta olga tampil seperti acara Dahsyat, Pesbukers, Yuk Keep Smile dan lainnya.
Minang ? Itulah yang santar ditelinga para penggemar Olga, khususnya di Sumatera Barat. Olga yang suka berbicara apa adanya ini banyak yang menyebutkan berasal dari daerah Pariaman, Sumatera Barat.
Tetapi, hal itu masih banyak masyarakat belum mengetahuinya, karena mungkin kelahirannya di Jakarta merupakan salah satu faktor bentuk pikiran masyarakat kepada Olga.
Ketenaran tak berarti membuatnya sombong, ia dikenal orang yang ramah serta suka membantu kepada masyarakat kecil. Mungkin ini adalah bentuk balas budi, karena kehidupan yang dulu pernah ia rasakan.
Pada tahun 2008, Olga menjadi Presenter pada acara musik Dahsyat di stasiun swasta nasional berdampingan dengan Luna Maya dan Raffi Ahmad. Lebih meningkatkan kemampuannya di dunia Entertainment, ia juga mencoba pada dunia tarik suara dengan merilis dua single lagunya, yaitu Hancur Hatiku dan Jangan Ganggu Aku Lagi yang diciptakan oleh Charly mantan Vokalis ST-12 ini.
Didapuk sukses atas keberhasilannya dalam berbagai figur, ia mendapatkan penghargaan sebagai “Presenter Acara Variety Show Music Terfavorit” dan “Pelawak Terfavorit” pada ajang anugerah Panasonic Awards 2009 serta serta Panasonic Gobel Award 2010
Ada hal yang berlawan dibalik kesuksesannya itu, Olga yang dikenal suka berbicara ceplas-ceplos itu pernah mengalami masalah maupun kontroversi karena Celetukannya, menyinggung Band Five Minuters, candaan kasar, menyebut kelamin, gaya banci dan menyepelakan korban pemerkosaan.
Tapi, berangkat dari semua itu, Olga memang seorang rendah hati, terbukti ia menyelesaikan masalah tersebut dengan cara meminta maaf maupun kekeluargaan.Sosok Kontroversial yang Inspiratif
Meskipun demikian, karya dan kontribusinya di dunia hiburan Indonesia tidak lantas luruh akibat bermacam “ulahnya” di layar kaca. Ia tetap dicintai oleh banyak orang dan dianggap sebagai sosok inspiratif bagi siapa saja karena perjuangannya mencapai titik tertinggi kesuksesan sebagai komedian nasional benar-benar diawali dari nol.
Olga pun dikenal sebagai pribadi yang sensitif terhadap kemanusian dan pribadi filantropis yang rutin memberi bantuan dalam bentuk materi pada siapa saja yang membutuhkan.ia adalah sosok seorang yang redah hati.
secara mengejutkan penyakit radang selaput otak meningitis enghentikan seluruh perjalanan yang pernah Olga langkahi. Kepergian Olga tentu tragis karena terjadi di usia yang tergolong muda (32 tahun), belum memiliki pasangan dan keturunan, dan saat dirinya relatif sedang berada di masa-masa jaya...Selamat jalan Olga kami akan mengingatmu selalu.
Berikut ini sejumlah prestasi yang diraih Olga dan mengangkat namanya di dunia hiburan Indonesia:
- Panasonic Awards 2009 untuk Presenter Musik Variety Show Terfavorit
- Panasonic Awards 2009 untuk Pelawak Terfavorit
- Indonesia Kids Choice Awards 2009 untuk Pembawa Acara Favorit
- Panasonic Gobel Awards 2010 untuk Presenter Musik Variety Show Terfavorit
- Panasonic Gobel Awards 2010 untuk Pelawak Terfavorit
- Panasonic Gobel Awards 2010 untuk Nominator Presenter Talk Show Terfavorit
- Indonesia Kids Choice Awards 2010 untuk Nominator Pembawa Acara Favorit
- Panasonic Gobel Award 2012 untuk Presenter Talent Show Tarung Dangdut
- Indonesia KCA 2011 untuk Pembawa Acara Terfavorit
- Panasonic Gobel Award untuk Presenter Musik / Variety Show Dahsyat secara berturut turut tahun 2009 hingga 2011
- Panasonic Gobel Award untuk Komedian acara Pesbukers dan Dahsyat pada 2009, 2010, dan 2013.(*)
Olga Syahputra Putra Keturunan Minang Sosok Kontroversial yang Inspiratif dengan segudang perestasi.
Jakarta.Newshater.com,- Olga Syahputra, pasti masyarakat luas tak hayal dengan nama ini. Artis terkenal yang lahir pada 8 Februari 1983 di Jakarta ini,namun banyak diantara kita tidak tahu, ternyata olga berasal dari Minangkabau, ia merupakan salah satu dari sekian banyak artis berdarah minang, ia meninggal Jumat (27/03/2015) di rumah sakit Mount Elizabeth Singapura.
Olga menderita penyakit Meningitis adalah radang selaput otak yang disebabkan oleh infeksi oleh mikroorganisme. Sebagian besar infeksi disebabkan oleh virus dengan bakteri, fungi, dan protozoa sebagai penyebab paling sering berikutnya. Tidak hanya itu, meningitis juga bisa dipicu oleh penyakit lain dan trauma pada kepala. Olga mengalami menderira penyakit itu selamat setahun, sebelum ke Singgapura, ia sempat di rawat di RS Pondokn Indah Jakarta. Di singapura olga di rawat selama 11 bulan.
Menurut berbagai sumber selama dirawat di rumah sakit biaya yang dikeluarkan bisa mencapai puluhan miliar.Dikutip laman resmi RS Mount Elizabeth, total biaya untuk rawat inap di rumah sakit dan dokter, paling rendah menghabiskan 5 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp 47 juta per hari. Biaya itu terdiri fee rumah sakit dan dokter.
Sementara itu, total biaya menengah di sana menghabiskan 8 ribu dolar Singapura (Rp 76 juta). Sedangkan yang tertinggi, total biaya rata-rata perawatan di sana menghabiskan 10 ribu dolar Singapura (Rp 95 juta). Taruhlah Olga dirawat 300 hari dengan biaya menengah sekitar Rp 76 juta, setidaknya biaya yang dihabiskan mencapai Rp 22,8 miliar.
Olga merupakan seorang aktor, pelawak sekaligus pembawa acara di berbagai media televisi di Indonesia. Tak berhenti disitu saja, artis yang bernama asli Yoga Syahputra berketurunan Minang.Merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara pasangan Nur Rachman dan Nurhida (asal Pariman). Sebelum terjun ke dunia entertainment, ia berasal dari keluarga yang kurang berada.
Perjalanan karirnya sendiri diawali dari ia yang hobbi mengumpulkan tanda tangan serta foto bareng idolanya. Tapi, tiba-tiba keberuntungan memihak kepada dirinya, ia pun ditawari pertama kali untuk bermain film Lenong Bocah.
Ada hal yang sangat miris dirasakannya pada saat itu, untuk mengikuti film itu Olga harus mengikuti latihan kursus di Sanggar Ananda. Keterbatasan ekonomi tak menyurutkan langkahnya menggapai keberhasilan, ia rela menjual kulkas miliknya hanya demi mengikuti kursus yang membawanya menjadi artis terkenal tersebut.
Selama aktif disana, Olga juga sering mengikuti syuting walau hanya mendapat peran minor. Setelah melewati lika-liku kehidupan, akhirnya berkat ketekunannya ia mendapat peran yang tak lagi minor di Sinetron “Kawin Gantung dan Si Yoyo”.
Berawal dari situlah, Olga mulai mendapati tawaran dari berbagai media maupun produser. Ketenarannya semakin melejit saat bergabung bersama Extravaganza ABG pada tahun 2005 silam.
Bahkan, puncak ketenarannya sangat melejit saat menjadi pembaca acara bersama Indra Bekti dan Indy Barends pada acara Ceriwis di salah satu media swasta Nasional.Olga tampil bukan disalah satu tv swasta saja, hampir disemua tv swasta olga tampil seperti acara Dahsyat, Pesbukers, Yuk Keep Smile dan lainnya.
Minang ? Itulah yang santar ditelinga para penggemar Olga, khususnya di Sumatera Barat. Olga yang suka berbicara apa adanya ini banyak yang menyebutkan berasal dari daerah Pariaman, Sumatera Barat.
Tetapi, hal itu masih banyak masyarakat belum mengetahuinya, karena mungkin kelahirannya di Jakarta merupakan salah satu faktor bentuk pikiran masyarakat kepada Olga.
Ketenaran tak berarti membuatnya sombong, ia dikenal orang yang ramah serta suka membantu kepada masyarakat kecil. Mungkin ini adalah bentuk balas budi, karena kehidupan yang dulu pernah ia rasakan.
Pada tahun 2008, Olga menjadi Presenter pada acara musik Dahsyat di stasiun swasta nasional berdampingan dengan Luna Maya dan Raffi Ahmad. Lebih meningkatkan kemampuannya di dunia Entertainment, ia juga mencoba pada dunia tarik suara dengan merilis dua single lagunya, yaitu Hancur Hatiku dan Jangan Ganggu Aku Lagi yang diciptakan oleh Charly mantan Vokalis ST-12 ini.
Didapuk sukses atas keberhasilannya dalam berbagai figur, ia mendapatkan penghargaan sebagai “Presenter Acara Variety Show Music Terfavorit” dan “Pelawak Terfavorit” pada ajang anugerah Panasonic Awards 2009 serta serta Panasonic Gobel Award 2010
Ada hal yang berlawan dibalik kesuksesannya itu, Olga yang dikenal suka berbicara ceplas-ceplos itu pernah mengalami masalah maupun kontroversi karena Celetukannya, menyinggung Band Five Minuters, candaan kasar, menyebut kelamin, gaya banci dan menyepelakan korban pemerkosaan.
Tapi, berangkat dari semua itu, Olga memang seorang rendah hati, terbukti ia menyelesaikan masalah tersebut dengan cara meminta maaf maupun kekeluargaan.Sosok Kontroversial yang Inspiratif
Meskipun demikian, karya dan kontribusinya di dunia hiburan Indonesia tidak lantas luruh akibat bermacam “ulahnya” di layar kaca. Ia tetap dicintai oleh banyak orang dan dianggap sebagai sosok inspiratif bagi siapa saja karena perjuangannya mencapai titik tertinggi kesuksesan sebagai komedian nasional benar-benar diawali dari nol.
Olga pun dikenal sebagai pribadi yang sensitif terhadap kemanusian dan pribadi filantropis yang rutin memberi bantuan dalam bentuk materi pada siapa saja yang membutuhkan.ia adalah sosok seorang yang redah hati.
secara mengejutkan penyakit radang selaput otak meningitis enghentikan seluruh perjalanan yang pernah Olga langkahi. Kepergian Olga tentu tragis karena terjadi di usia yang tergolong muda (32 tahun), belum memiliki pasangan dan keturunan, dan saat dirinya relatif sedang berada di masa-masa jaya...Selamat jalan Olga kami akan mengingatmu selalu.
Berikut ini sejumlah prestasi yang diraih Olga dan mengangkat namanya di dunia hiburan Indonesia:
- Panasonic Awards 2009 untuk Presenter Musik Variety Show Terfavorit
- Panasonic Awards 2009 untuk Pelawak Terfavorit
- Indonesia Kids Choice Awards 2009 untuk Pembawa Acara Favorit
- Panasonic Gobel Awards 2010 untuk Presenter Musik Variety Show Terfavorit
- Panasonic Gobel Awards 2010 untuk Pelawak Terfavorit
- Panasonic Gobel Awards 2010 untuk Nominator Presenter Talk Show Terfavorit
- Indonesia Kids Choice Awards 2010 untuk Nominator Pembawa Acara Favorit
- Panasonic Gobel Award 2012 untuk Presenter Talent Show Tarung Dangdut
- Indonesia KCA 2011 untuk Pembawa Acara Terfavorit
- Panasonic Gobel Award untuk Presenter Musik / Variety Show Dahsyat secara berturut turut tahun 2009 hingga 2011
- Panasonic Gobel Award untuk Komedian acara Pesbukers dan Dahsyat pada 2009, 2010, dan 2013.(*)
Olga menderita penyakit Meningitis adalah radang selaput otak yang disebabkan oleh infeksi oleh mikroorganisme. Sebagian besar infeksi disebabkan oleh virus dengan bakteri, fungi, dan protozoa sebagai penyebab paling sering berikutnya. Tidak hanya itu, meningitis juga bisa dipicu oleh penyakit lain dan trauma pada kepala. Olga mengalami menderira penyakit itu selamat setahun, sebelum ke Singgapura, ia sempat di rawat di RS Pondokn Indah Jakarta. Di singapura olga di rawat selama 11 bulan.
Menurut berbagai sumber selama dirawat di rumah sakit biaya yang dikeluarkan bisa mencapai puluhan miliar.Dikutip laman resmi RS Mount Elizabeth, total biaya untuk rawat inap di rumah sakit dan dokter, paling rendah menghabiskan 5 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp 47 juta per hari. Biaya itu terdiri fee rumah sakit dan dokter.
Sementara itu, total biaya menengah di sana menghabiskan 8 ribu dolar Singapura (Rp 76 juta). Sedangkan yang tertinggi, total biaya rata-rata perawatan di sana menghabiskan 10 ribu dolar Singapura (Rp 95 juta). Taruhlah Olga dirawat 300 hari dengan biaya menengah sekitar Rp 76 juta, setidaknya biaya yang dihabiskan mencapai Rp 22,8 miliar.
Olga merupakan seorang aktor, pelawak sekaligus pembawa acara di berbagai media televisi di Indonesia. Tak berhenti disitu saja, artis yang bernama asli Yoga Syahputra berketurunan Minang.Merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara pasangan Nur Rachman dan Nurhida (asal Pariman). Sebelum terjun ke dunia entertainment, ia berasal dari keluarga yang kurang berada.
Perjalanan karirnya sendiri diawali dari ia yang hobbi mengumpulkan tanda tangan serta foto bareng idolanya. Tapi, tiba-tiba keberuntungan memihak kepada dirinya, ia pun ditawari pertama kali untuk bermain film Lenong Bocah.
Ada hal yang sangat miris dirasakannya pada saat itu, untuk mengikuti film itu Olga harus mengikuti latihan kursus di Sanggar Ananda. Keterbatasan ekonomi tak menyurutkan langkahnya menggapai keberhasilan, ia rela menjual kulkas miliknya hanya demi mengikuti kursus yang membawanya menjadi artis terkenal tersebut.
Selama aktif disana, Olga juga sering mengikuti syuting walau hanya mendapat peran minor. Setelah melewati lika-liku kehidupan, akhirnya berkat ketekunannya ia mendapat peran yang tak lagi minor di Sinetron “Kawin Gantung dan Si Yoyo”.
Berawal dari situlah, Olga mulai mendapati tawaran dari berbagai media maupun produser. Ketenarannya semakin melejit saat bergabung bersama Extravaganza ABG pada tahun 2005 silam.
Bahkan, puncak ketenarannya sangat melejit saat menjadi pembaca acara bersama Indra Bekti dan Indy Barends pada acara Ceriwis di salah satu media swasta Nasional.Olga tampil bukan disalah satu tv swasta saja, hampir disemua tv swasta olga tampil seperti acara Dahsyat, Pesbukers, Yuk Keep Smile dan lainnya.
Minang ? Itulah yang santar ditelinga para penggemar Olga, khususnya di Sumatera Barat. Olga yang suka berbicara apa adanya ini banyak yang menyebutkan berasal dari daerah Pariaman, Sumatera Barat.
Tetapi, hal itu masih banyak masyarakat belum mengetahuinya, karena mungkin kelahirannya di Jakarta merupakan salah satu faktor bentuk pikiran masyarakat kepada Olga.
Ketenaran tak berarti membuatnya sombong, ia dikenal orang yang ramah serta suka membantu kepada masyarakat kecil. Mungkin ini adalah bentuk balas budi, karena kehidupan yang dulu pernah ia rasakan.
Pada tahun 2008, Olga menjadi Presenter pada acara musik Dahsyat di stasiun swasta nasional berdampingan dengan Luna Maya dan Raffi Ahmad. Lebih meningkatkan kemampuannya di dunia Entertainment, ia juga mencoba pada dunia tarik suara dengan merilis dua single lagunya, yaitu Hancur Hatiku dan Jangan Ganggu Aku Lagi yang diciptakan oleh Charly mantan Vokalis ST-12 ini.
Didapuk sukses atas keberhasilannya dalam berbagai figur, ia mendapatkan penghargaan sebagai “Presenter Acara Variety Show Music Terfavorit” dan “Pelawak Terfavorit” pada ajang anugerah Panasonic Awards 2009 serta serta Panasonic Gobel Award 2010
Ada hal yang berlawan dibalik kesuksesannya itu, Olga yang dikenal suka berbicara ceplas-ceplos itu pernah mengalami masalah maupun kontroversi karena Celetukannya, menyinggung Band Five Minuters, candaan kasar, menyebut kelamin, gaya banci dan menyepelakan korban pemerkosaan.
Tapi, berangkat dari semua itu, Olga memang seorang rendah hati, terbukti ia menyelesaikan masalah tersebut dengan cara meminta maaf maupun kekeluargaan.Sosok Kontroversial yang Inspiratif
Meskipun demikian, karya dan kontribusinya di dunia hiburan Indonesia tidak lantas luruh akibat bermacam “ulahnya” di layar kaca. Ia tetap dicintai oleh banyak orang dan dianggap sebagai sosok inspiratif bagi siapa saja karena perjuangannya mencapai titik tertinggi kesuksesan sebagai komedian nasional benar-benar diawali dari nol.
Olga pun dikenal sebagai pribadi yang sensitif terhadap kemanusian dan pribadi filantropis yang rutin memberi bantuan dalam bentuk materi pada siapa saja yang membutuhkan.ia adalah sosok seorang yang redah hati.
secara mengejutkan penyakit radang selaput otak meningitis enghentikan seluruh perjalanan yang pernah Olga langkahi. Kepergian Olga tentu tragis karena terjadi di usia yang tergolong muda (32 tahun), belum memiliki pasangan dan keturunan, dan saat dirinya relatif sedang berada di masa-masa jaya...Selamat jalan Olga kami akan mengingatmu selalu.
Berikut ini sejumlah prestasi yang diraih Olga dan mengangkat namanya di dunia hiburan Indonesia:
- Panasonic Awards 2009 untuk Presenter Musik Variety Show Terfavorit
- Panasonic Awards 2009 untuk Pelawak Terfavorit
- Indonesia Kids Choice Awards 2009 untuk Pembawa Acara Favorit
- Panasonic Gobel Awards 2010 untuk Presenter Musik Variety Show Terfavorit
- Panasonic Gobel Awards 2010 untuk Pelawak Terfavorit
- Panasonic Gobel Awards 2010 untuk Nominator Presenter Talk Show Terfavorit
- Indonesia Kids Choice Awards 2010 untuk Nominator Pembawa Acara Favorit
- Panasonic Gobel Award 2012 untuk Presenter Talent Show Tarung Dangdut
- Indonesia KCA 2011 untuk Pembawa Acara Terfavorit
- Panasonic Gobel Award untuk Presenter Musik / Variety Show Dahsyat secara berturut turut tahun 2009 hingga 2011
- Panasonic Gobel Award untuk Komedian acara Pesbukers dan Dahsyat pada 2009, 2010, dan 2013.(*)
Langganan:
Postingan (Atom)